TOKO ANNABHAN MENYEDIAKAN KALENDER
PONDOK PESANTREN DARUTTAQWA SUCI GRESIK
BAGI PARA SANTRI DAN ALUMNI
Bagi santri dan alumni Pondok Pesantren Daruttaqwa bisa membeli kalender karena Toko An-Nabhan juga telah menyediahkan karena guna untuk mempunyai dan sebagai keharusan bagi santri untuk memilikinya.
NAMA-NAMA BULAN DALAM KALENDER ISLAM
DAN SEJARAH MUNCULNYA KALENDER DALAM KEHIDUPAN MASA DULU
Sistem penanggalan yang dipakai
sudah memiliki tuntunan jelas di dalam Al Qur'an, yaitu sistem kalender bulan
(qomariyah). Nama-nama bulan yang dipakai adalah nama-nama bulan yang memang
berlaku di kalangan kaum Quraisy di masa kenabian. Namun ketetapan Allah
menghapus adanya praktek interkalasi (Nasi'). Praktek Nasi' memungkinkan kaum
Quraisy menambahkan bulan ke-13 atau lebih tepatnya memperpanjang satu bulan
tertentu selama 2 bulan pada setiap sekitar 3 tahun agar bulan-bulan qomariyah
tersebut selaras dengan perputaran musim atau matahari. Karena itu pula, arti
nama-nama bulan di dalam kalender qomariyah tersebut beberapa di antaranya
menunjukkan kondisi musim. Misalnya, Rabi'ul Awwal artinya musim semi yang
pertama. Ramadhan artinya musim panas.
Praktek Nasi' ini juga dilakukan
atau disalahgunakan oleh kaum Quraisy agar memperoleh keuntungan dengan
datangnya jamaah haji pada musim yang sama di tiap tahun di mana mereka bisa
mengambil keuntungan perniagaan yang lebih besar. Praktek ini juga berdampak
pada ketidakjelasan masa bulan-bulan Haram. Pada tahun ke-10 setelah hijrah,
Allah menurunkan ayat yang melarang praktek Nasi' ini:
"Sesungguhnya bilangan bulan
pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia
menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram..." [At Taubah
(9): 36]
"Sesungguhnya
mengundur-undurkan bulan haram itu adalah menambah kekafiran. Disesatkan
orang-orang yang kafir dengan mengundur-undurkan itu, mereka menghalalkannya pada
suatu tahun dan mengharamkannya pada tahun yang lain, agar mereka dapat
mempersesuaikan dengan bilangan yang Allah mengharamkannya, maka mereka
menghalalkan apa yang diharamkan Allah... " [At Taubah (9): 37]
Dalam
satu tahun ada 12 bulan dan mereka adalah:
Muharram
Shafar
Rabi'ul
Awal
Rabi'ul
Akhir
Jumadil
Awal
Jumadil
Akhir
Rajab
Sya'ban
Ramadhan
Syawal
Dzulqa'idah
Dzulhijjah
Sedangkan 4 bulan Haram, di mana
peperangan atau pertumpahan darah di larang, adalah: Dzulqa'idah, Dzulhijjah,
Muharram, dan Rajab.
No comments